Rabu, 23 Desember 2015

Minggu Pagi Tanpa Kendaraan Pribadi (Kumpulan Foto)

Refleksi warga yang melintas di sekitar bunderan Hotel Indonesia,
Jakarta (13/12/15).


Artikel ini bukan berisikan tentang cerita mereka yang terkepung oleh banjir diantara gedung-gedung tinggi, ataupun macetnya kota Jakarta yang belum teratasi hingga saat ini. Tidak pula artikel ini akan membahas  pemandangan kontras rumah-rumah kumuh, dibalik megahnya gedung-gedung tinggi Jakarta itu. Melainkan, artikel ini hanya berisi sekumpulan foto, dari kegiatan-kegiatan masyarakat di jalan Sudirman - Thamrin, Jakarta, yang digunakan sebagai jalan hari bebas kendaraan, atau lebih tepatnya hari bebas kendaraan bermotor, yang di selenggarakan setiap hari minggu pagi, dari jam 06.00 - 11.00 WIB.


Berikut foto-foto diambil yang di sekitar jalan Sudirman - Thamrin, Jakarta, minggu (13/12/15).

Sebagian warga memanfaatkan hari bebas kendaraan untuk berolahraga,
di jalan Sudirman, Jakarta, (13/12/15)

Seorang warga melintasI salah satu jembatan penyebrangan di antara
gedung-gedung tinggi, yang terletak di sekitar jalan Sudirman, Jakarta, (13/12/15).


Bus transjakarta melintas di depan gedung Davinci yang terletak
 di jalan Sudirman, Jakarta (13/12/15).  Hanya bus transjakarta yang menjadi transportasi
yang dapat melewati jalan-jalan di  area hari bebas kendaraan

Anak - anak melihat commuterline yang melintas di jalur krl yang menuju
 ke staisun Sudirman, Jakarta, (13/12/15).



Komunitas sepeda yang berkumpul di sekitar bunderan Hotel Indonesia,
 Jakarta, (13/12/15).

Hari bebas kendaraan juga berfungsi sebagai pasar, beberapa pedagang akan terlihat
di pinggir jalan menawarkan barang dagannya, Jakarta, (13/12/15).

Refleksi seorang tukang sampah yang berdiri di depan salah satu gedung yang 
terletak di jalan Thamrin, Jakarta, (1 3/12/15).
 Kegiatan hari bebas kendaraan juga selalu menyisahkan
banyak sampah, dari warga yang harus di bersihkan di setiap minggu.

Selasa, 08 Desember 2015

Nostalgia Pasar Malam


Bianglala adalah salah satu wahana yang berada
 di pasar malam, BSD, Tangerang Selatan, (26/11/15).
Beberapa pekan lalu Pemerintah kota Tangerang Selatan menggelar suatu festival, yang turut menyediakan salah satu hiburan  yang  mengingatkan pada masa lampau, dan “pasar malam” adalah nama hiburan itu. Istilah pasar malam mungkin masih sering terdengar dan juga masih tampak wujudnya.  Namun, kesan pasar malam yang saat bocah dulu kuanggap sebagai hiburan rakyat itu seakan mulai pudar, berganti menjadi ajang bertemu pedagang dan pembeli.  Beruntunglah, Pemerintah kota Tangerang Selatan, menghidupkan kembali nostalgia saat  masih bocah dahulu.


Pasar malam yang di selenggarakan pada waktu itu, berlokasi di tanah lapang yang cukup luas di pusat kota BSD, Tangerang Selatan. Beberapa wahana bermain yang tersedia seperti bianglala, dan komedi putar, mungkin masih bisa di jumpai di Dufan, Jakarta. Namun, salah satu hal menarik dari hiburan pasar malam adalah atraksi tong setan, yang menjadi favorit untuk beberapa orang. Yang membuat para penonton berdecak kagum adalah, kepiawaian pengendara motor melintasi tong yang tingginya hampir setara dengan rumah bertingkat, seolah membuat joki tersebut melawan hukum gravitasi. kurang lengkap rasanya, bila menyebut nama pasar tanpa pedagang, beberapa pedagang biasanya akan terlihat di sudut-sudut pasar malam. Dan salah satu jajanan yang juga menjadi ciri khas dari pasar malam adalah,  gulali atau arumanis yang menambah kesan manis dari nostalgia hiburan rakyat tersebut.


Berikut beberapa foto yang diambil  di pasar malam tersebut. 

Salah satu loket tiket di pasar malam, BSD, Tangerang Selatan,
 (24/11/15).

Atraksi tong setan yang menjadi salah satu wahan favorit
di pasar malam, BSD, Tangerang Selatan, (26/11/15)

salah satu wahana yang mirip dengan kora-kora yang ada di dufan,
di pasar malam, BSD, Tangerang Selatan (24/11/15).

salah satu wahana di pasar malam, BSD, Tangerang Selatan (24/11/15).

Permainan lempar gelang, di pasar malam, BSD, Tangerang Selatan,
(24/11/15).

Permainan angkat botol di pasar malam, BSD, Tangerang Selatan
(24/11/15).

Pedagang gulali atau arumanis di pasar malam, BSD,
Tangerang Selatan, ( 24/11/15).