Rabu, 15 Maret 2017

Bila Melihat Biru Langit



Bila  melihat ketenangan biru langit
Jangan kira ia tak suka menggoda
Mengusik  dedaunan  dengan anginya
Menyilaukan mata dengan binarnya

Bila  melihat kehampaan  biru langit
Jangan kira ia tak bisa ceria
Petang ia menyombongkan jingganya
Menyiram manusia dengan emasnya

Bila melihat kepolosan  biru langit
Jangan kira ia tak  pandai bersandiwara
Sekejap berubah dengan kelabunya
Membasahi  bumi dengan tangisannya

(15/3/17).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar